Showcases

Background Image

OUR FEATURES

Paper

Tulisan-tulisan ilmiah dengan kajian literatur yang pernah dipublish dalam Jurnal Ilmiah

Research

Berisi hasil Riset-riset baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok

Training

Berisi bahan-bahan training, dapat dijadikan referensi tambahan dalam berbagai acara training

Kepemimpinan dalam tatanan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa, bernegara memiliki karakter yang didasari moralitas. Moral yang menjadi dasar kebijakan dan tindakan pemimpin adalah kemaslahatan bersama. Jadi pemimpin wajib bertindak tegas demi kebaikan organisasi, bukan kebaikan diri dan kelompoknya semata.

Setidaknya ada tiga sifat moral kepemimpinan yang harus dipegang meskipun dapat lebih dari itu. Pertama, dalam organisasi pemimpin harus mampu merasakan penderitan anggotanya. Dalam bahasa lain, sifat ini disebut sense of crisis, yaitu kepekaan atas kesulitan anggota organisasi yang ditunjukkan dengan kemampuan berempati dan simpati kepada pihak-pihak yang kurang beruntung. Secara kejiwaan, empati berarti kemampuan memahami dan merasakan kesulitan orang lain. Empati dengan sendirinya mendorong simpati, yaitu dukungan, baik moral maupun material, untuk mengurangi derita orang yang mengalami kesulitan.

Kedua, pemimpin sangat berkeinginan agar anggotanya aman dan sentosa. Dalam bahasa lain, sifat ini dinamakan sense of achievement, yaitu semangat yang mengebu-gebu agar organisasi meraih kemajuan. Tugas pemimpin, antara lain, memang menumbuhkan harapan dan membuat peta jalan perkembangan organisasi menuju cita-cita dan harapan itu.

 

Powered by Amazing-Templates.com 2014 - All Rights Reserved.